SMA Negeri 1 Tajurhalang Berlakukan Pelajaran Jarak Jauh (PJJ), Setelah Kedapatan 3 Siswanya Positif Covid-19

 


SUARABERITAINDONESIA.COM,BOGOR -Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami lonjakan yang signifikan.

Penambahan kasus cukup tinggi terjadi pada Kamis (3/2/2022) dengan 27.197 kasus baru.

Melonjaknya kasus Covid-19 tersebut akibat dari munculnya varian Omicron.

Terkait dengan melonjaknya Covid-19 ini, dr. Andi Puskesmas Tajurhalang mengingatkan pentingnya melaksanakan prokes baik dirumah dan dimana saja apa lagi disekolah yang sebelumnya selalu disampaikan oleh pemerintah dan jadikan sebagai pedoman. 

“Artinya, bila suatu tempat kita tinggal itu positif Covid itu banyak yang mengenai warga atau tetangga kita yang dinyatakan positif, kita bisa ambil langkah memutus penyebaran dengan cara tidak melakukan kontak fisik dan diarahkan untuk tetap tinggal dirumah jangan beraktifitas diluar untuk beberapa hari kedepan  terangnya, dr Andi.

Wakasek SMA Negeri 1Tajurhalang Sihabudin, langsung meminta pihak Puskesmas Tajurhalang untuk melakukan sweb antigen kepada seluruh siswa yang temannya positif kopid-19. Yang sebelumnya salah seorang siswi kelas X IPA 2 diketahui positif . 

Pada pelaksanaan sweb diketemukan lagi dua orang pelajar yang positif. 

Lanjut Sihabudin menegaskan untuk pembelajaran tatap muka akan digantikan dengan pelajaran jarak jauh ( PJJ).mulai pekan depan. 

Secara pengetahuan masih ada simpang siur bagaimana Covid-19 dan bagaimana hidup bersama Covid-19.

Menurutnya, kondisi sekarang ini sudah berbeda lantaran sudah banyak masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19. Bahkan, pengetahuan masyarakat terhadap Covid-19 sudah banyak.( M.Jamil )

Posting Komentar untuk "SMA Negeri 1 Tajurhalang Berlakukan Pelajaran Jarak Jauh (PJJ), Setelah Kedapatan 3 Siswanya Positif Covid-19"