Pekerjaan Jaling Desa Ciadeg Di Keluhkan Warga Di Duga Asal Jadi


SUARABERITAINDONESIA.COM, BOGOR, -Kegiatan Swakelola adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa , dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah (K/L/PD) sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat.

Namun sayang, proyek dana desa dengan metode swakelola masih dibatasi aturan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Dalam aturan LKPP untuk proyek yang nilainya lebih dari Rp 200 juta harus dilaksanakan oleh kontraktor.

Padahal saat ini Presiden telah meminta agar aturan tersebut diubah sehingga penggunaan dana desa dilakukan swakelola tidak melibatkan lagi kontraktor. Jika pengelolaan dana desa melibatkan jasa kontraktor maka uang yang dihasilkan tidak akan berputar di desa tersebut. Berbeda halnya jika dilakukan swakelola, dimana 30 persen dari nilai proyek tersebut diperuntukkan bagi upah para pekerja.

Miris dalam pelaksanaan Proyek DD Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong,  Pemdes diduga telah menyalah gunakan Wewenang, dengan menunjuk pihak Kontraktor untuk mengerjakan proyek Pengaspalan di Desa Ciadeg , di 3 titik lokasi masing-masing RT/RW, dengan Pagu anggaran Senilai Rp 45000.000

Hingga dugaan ini tidak terbantahkan, saat awak media mengkonfirmasi Terkait hal tersebut Kepada Iwo Selaku TPK, membenarkan bahwa pekerjaan  Proyek pengaspalan di kerjakan oleh Kontraktor yang bernama Yacob dan yang sudah biasanya mengerjakan pengaspalan, 

Lebih lanjut Iwo mengatakan, " di Desa Kami ada 3  titik Lokasi pekerjaan di 3 RW dengan Panjang masing-masing 300 Meter Lebar 1 Meter dan Tebal 0,4 Cm, dengan nilai 45 juta di potong pajak, jadi total panjang pengaspalan secara keseluruhan 900 meter, kita juga melibatkan 5 orang warga untuk Swakelola, kemudian dari kontraktor juga 5 orang, " pungkasnya . 

Sementara di lokasi yang berbeda warga mengeluhkan kepada Tim Media bahwa pengaspalan yang sudah selesai di kerjakan beberapa hari lalu, di Kampung Raweuy Rt 02 Rw 02. Kondisinya sudah hancur, 

Hal ini di ungkapkan oleh salah satu Rukun Tetangga, RT, di wilayah RW 02 Kp Rawey " Lebih lanjut dia mengatakan kenapa di wilayah saya  Pengaspalannya sudah rusak, kaya kerjaan asal asalan, lihat aja kwalitas aspalnya juga beda sama Rt yang lain.  Pungkasnya. 

Sementara Saat media melakukan konfirmasi kepada, Wahyu Rahayu selaku Kades sebagai Pengguna Anggaran (PA) yang di hubungi melalui Via WhatsApp, tidak merespons sama sekali konfirmasi media . Ada apa dengan kades Ciadeg ?  

Kemudian kembali Media menghubungi Pemdes Desa Ciadeg  Melalui WhatsApp pada(2/4/22) Acep Salta. selaku Sekdes merespon dengan cepat terkait konfirmasi kegiatan pengaspalan yang di pihak ke 3 kan, di kampung Raweuy, ia membenarkan bahwa betul , kontraktor nya masih Yacob dan Masih satu ukuran  panjang yang sama, sekitar 300 meter di 3 RW dengan anggaran 45 juta plus potong pajak PPN-PPH 11,5,  Dengan nilai borong Rp 40.000, 000" ujarnya. 


Kemudian Saat media menyinggung terkait Apakah Bapak sudah cek lokasi hasil pengerjaan nya ?  Sudah bu emang kenapa ujar nya, Lebih lanjut ia mengatakan, "  Pasti ibu ngecek lokasi deket kantor desa ya 

Itu bukan lokasinya bu, kata Acep, Itu kelebihan aspal aja yang kami kerjakan disitu, karena kalau  dari jumlah panjang nya sudah cukup 300 meter, namun lebar nya tidak sama, Ada yang satu meter" bahkan ada yang kurang dari satu meter, jadi kelebihan Aspalnya di alokasikan di situ" Tuturnya. 

Ketika pihak Media mempertanyakan lokasi yang berbeda yaitu di Kampung Raweuy RT 02 RW 02 tepatnya di dekat jembatan Cisadane,  namun Asep Salta. mengakhiri komunikasi dengan tidak menjawab pertanyaan awak Media hingga berita ini diturunkan 

( Achmad.H/ Rls.)

Posting Komentar untuk "Pekerjaan Jaling Desa Ciadeg Di Keluhkan Warga Di Duga Asal Jadi"