Puskesmas Puraseda Siagakan Personil Medis Dalam Penanggulangan Korban Banjir Bandang

 


SUARABERITAINDONESIA.COM

BOGOR - Penanganan bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa kawasan Kampung Cisarua Desa Purasari Leuwiliang Kabupaten Bogor pada Rabu 22/6 sekitar pukul 19.00 WIB, hingga saat ini masih berlangsung.

Sejumlah petugas diantaranya BPBD Kabupaten Bogor, TAGANA Kabupaten Bogor, Polsek Leuwiliang, Koramil Leuwiliang, Pol PP Kecamatan Leuwiliang dibantu puluhan Relawan penanggulangan bencana terlihat sampai saat ini Sabtu (25/6) masih berada di lokasi bencana.

Satu unit kendaraan truck air bersih dengan Kode Tangguh 4 milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, dan sejumlah alat berat backhoe sudah siaga ditempat.

Sejumlah ambulance hilir mudik membawa bantuan ke lokasi Kampung Cisarua yang berada sekitar 5 kilometer dari Kantor Desa Purasari yang dijadikan sebagai Posko penampungan bantuan.

“Uluran tangan para donatur berupa logistik dan perlengkapan masih sangat dibutuhkan korban dipengungsian”, ujar salah seorang relawan di Posko Purasari.

Dari data yang berhasil dikumpulkan, mayoritas masyarakat masih membutuhkan bantuan air bersih, alat pompa air dan pipa, selimut, karpet, makanan, Hygent Kit, seperti sabun cuci tangan, sabun mandi, sikat gigi, pembalut, pakaian dalam dewasa, Alat-alat kebersihan, seperti wefer air, sapu lidi, dan kain pel.

Selanjutnya, peralatan gotong royong yang dibutuhkan para relawan untuk membersihkan puing-puing dan lumpur, antara lain: Skop, ember, pengki, pacul, sepatu boot dll.

Kepala Puskesmas Puraseda Leuwiliang, Arif didamping Ka TU Dadan Kusnandar kepada wartawan mengatakan, bahwa pihak Puskesmas Puraseda sejak hari pertama bencana sudah langsung membuka Pos Siaga Kesehatan dan menyiagakan sejumlah personil medisnya.

Menurut keterangan Dr Intan dan Bidan Wati Cahyawati, yang ditemui Jumat (25/6) sekitar pukul 22.14 di lokasi Posko Kesehatan menerangkan, bahwa pihaknya sudah mulai menangani para korban pasca bencana yang menderita batuk pilek dan demam yang diakibatkan cuaca dingin dan hujan masih sesekali mengguyur kawasan Leuwiliang.

“Kondisi riil dilapangan cukup parah, perlu keterlibatan banyak pihak dalam penanggulangan bencana yang mengakibatkan akses jalan tertutup, rumah rusak hingga rusak berat, bangunan sekolah rusak, bangunan masjid dan mushola rusak, keramba ikan warga hanyut, sawah warga tenggelam, peternakan hanyut, dan jembatan putus”, ujarnya.

Diperoleh informasi tadi malam sebenarnya Menteri Sosial, Tri Rismaharini dijadwalkan akan mengunjungi lokasi bencana di Kampung Cisarua, namun dibatalkan karena kondisi menuju lokasi bencana tidak memungkinkan untuk dikunjungi

( Achmad.H./ Rls )



Posting Komentar untuk "Puskesmas Puraseda Siagakan Personil Medis Dalam Penanggulangan Korban Banjir Bandang"