STIE Kasih Bangsa Gelar Kuliah Umum Tindak Pidana Terorisme Bagi Pelajar dan Mahasiswa


SUARABERITAINDONESIA.COM

JAKARTA - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kasih Bangsa menggelar kuliah umum dengan tema"Memahami Hukum dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Terorisme Bagi Pelajar dan Mahasiswa di Aula STIE Kasih Bangsa pada Kamis, (3/11/22). 

Kasatgaswil Densus 88 Anti Teror Wilayah Bengkulu, Dr. Imam Subandi, SS, SH, MH menyampaikan bahwa dalam memahami hukum dan penegakan tindak pidana terhadap terorisme  harus mulai disadari oleh mahasiswa. 

Ia berkata bahwa masa depan Indonesia masih panjang hingga 100 tahun kedepan, karena  mahasiswa sebagai social control akan terus menjaga bangsa dengan menjalankan nilai-nilai kemanusiaan.

“ Indonesia akan terus ada hingga 100 tahun kedepan, karena mahasiswa adalah social control untuk terus menjaga bangsa Indonesia dengan menjalankan nilai-nilai kemanusiaan.” Kata Imam Subandi. 

Imam mengatakan tujuan terorisme adalah umtuk menakut-nakuti bukan hanya kepada korban akan tetapi kepada orang lain guna mencapai tujuannya. Menurutnya, terorisme bukan hanya tentang agama, tapi paling banyak kasus terorisme yang mengatasnamakan agama. 

Ia juga memaparkan bahwa agama itu benar, mutlak akan kebenarannya dan tindakan terorisme dapat mencederai kebenaran agama. Juga, ia berpendapat bahwa radikal sebenarnya bagus akan tetapi pada tindakan terorisme, radikal selalu berujung pada kekerasan.

Akhir kata, Imam berpesan agar kita tidak boleh mempunyai sikap intoleransi kepada sesama, karena sebagai bangsa Indonesia kita harus menjunjung tinggi nilai keberagaman.

“ Penyebab intoleransi itu karena tidak mengenal keberagaman,” pungkas Imam saat akhir perkuliahan.

Sementara Ketua STIE Kasih Bangsa, Ruslaini, SE, MM memaparkan bahwa sejak pertama berdiri STIE Kasih Bangsa selalu menjungjung tinggi nilai multicultural dalam setiap kegiatan kampus. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan agar anak muda Indonesia dalam hal ini mahasiswa STIE Kasih Bangsa ikut mewujudkan nilai keberagaman dalam bukti nyata. 

Harapannya Kata Nuraini, penerapan nilai keberagaman tidak hanya  dilakukan di ruangan kelas saja, juga harus ada di setiap kegiatan keseharian mahasiswa sekarang dan kelak di masa depan. Menurutnya mahasiswa kelak akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan.

“Kelak mereka para mahasiswa akan menjadi pemimpin untuk Indonesia di masa depan dan mereka harus dilatih dari sekarang umtuk menerapkan nilai kebhinekaan dalam bentuk nyata seperti yang dilakukan pada kegiatan ini” kata Ruslaini saat sesi wawancara.

( Achmad H.)

Posting Komentar untuk "STIE Kasih Bangsa Gelar Kuliah Umum Tindak Pidana Terorisme Bagi Pelajar dan Mahasiswa"