Pansus Kemajuan Kebudayaan Daerah DPRD Kabupaten Bogor gelar Public Hearing dengan Para Seniman dan Budayawan

SUARABERITAINDONESIA.COM

BOGOR - Panitia Khusus atau Pansus kemajuan kebudayaan Daerah DPRD kabupaten Bogor gelar Public Hearing ( dengar pendapat) bersama para seniman dan budayawan kabupaten Bogor di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Bogor , Jum'at pagi ( 19/05/2023)

Lebih dari 60 orang para seniman dan budayawan hadir untuk memberikan masukkan dan ide untuk dibahas dalam materi Raperda kemajuan kebudayaan daerah khususnya kabupaten Bogor.

Dalam rapat dengar pendapat yang di pimpin langsung oleh ketua Pansus Dadeng Wahyudin, S.Pd.,ME yang juga di hadiri oleh Wakil ketua Pansus Heri Aristandi, ST. Sekretaris Pansus Larasati Widyaningsih,SE. dan Anggota Pansus M.Rizki SE. , Andi Permana,SH.

Dari SKPD Kabupaten Bogor, hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Deni ,dan Kabid Disbudpar Ike S.

Sebelum di mulainya acara, beberapa perwakilan sanggar yang hadir menampilkan performance seni dari masing -masing sanggar,

Tari Jaipong dari sanggar Citra Budayaf

Vocalis Group band Akustik sanggar senja , Evelyn membawakan lagu Bogor Tegar beriman ciptaan Adi Wild, tari Jaipong dari sanggar citra budaya Cicadas,kacapi suling dari sanggar Komara Sunda,dan Pencak Silat dari Sanggar Kotek Parung

Evelyn dari sanggar Senja

Dadeng Wahyudin mengutarakan bahwa Dengar pendapat ini di adakan untuk mendengar masukkan-masukkan dari para seniman dan budayawan dalam memajukan seni budaya yang ada di kabupaten Bogor yang nantinya ide dan masukkan tersebut akan dibawa dalam pembuatan Perda nanti

Yang kedua," sambung Dadeng, para seniman serta para budayawan minimal bisa mendapatkan kesejahteraan dan penghargaan juga apresiasi dari pemerintah setempat kedepannya.

Dalam kesempatan itu juga ,Deni Humaedi selalu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor mengatakan ,"dalam Public Hearing ini berharap banyak hal-hal yang bisa kita ambil guna kemajuan kesenian dan budaya yang ada di kabupaten Bogor ,ungkap Deni.

Menyangkut masalah tunjangan dan kesejahteraan para seniman dan budayawan, saat di minta tanggapannya, Deni menjawab,"kemungkinan ke arah itu akan kita usahakan, tentunya dengan syarat dan kriteria yang ada."imbuh Deni

( Achmad H.)