Menjelang PKL, PMII Jakarta Selatan Kolaborasi dengan Kementerian Sosial untuk Pendidikan Dasar Pekerja Sosial

SUARABERITAINDONESIA.COM

JAKARTA - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jakarta Selatan menyelenggarakan kegiatan kolaborasi bersama dengan Kementerian Sosial Republlik Indonesia (Kemensos RI) untuk memberikan pendidikan dasar pekerja sosial dikalangan mahasiswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara pelaksanaan Pelatihan Kader Lanjut Pengurus Cabang PMII Jakarta Selatan.

Pada kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang jurusan maupun kampus yang berbeda-beda dengan 70 orang peserta yang hadir pada kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Ketua PC PMII Jakarta Selatan sahabat Muh. Asdar Prabowo mengatakan bahwa perlu adanya sinergitas dan kolaborasi yang terjalin karena PMII juga bergerak di bidang sosial masyarakat. Hal tersebut disampaikan di Kantor Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos RI Jakarta Selatan, Kamis (30/01/2025).

“Pada kegiatan ini, tentunya sinergitas dan kolaborasi antara PMII Jakarta Selatan dengan pihak Kemensos RI harus diperkuat dan dijalin dengan baik karena PMII sebagai organisasi keislaman dan keindonesiaan juga bergerak dibidang sosial masyarakat khususnya untuk memberikan kebermanfaatan sosial guna menciptakan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat”.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi kolaborasi jangka panjang mengingat PMII memiliki kader dengan kuantitas dan kualitas mumpuni yang bisa diandalkan sebagai garda terdepan dalam memberikan pendidikan pekerja sosial berbasis pelatihan ke masyarakat luas sesuai dengan mekanisme aturan penyelenggaraan kegiatan dari Kemensos. Kami sangat siap untuk itu”. Ungkap Muh. Asdar Prabowo.

Kemudian Kepala Pusdiklatbangprof Kemensos RI, Dr. Hasim menyampaikan bahwa pentingnya membangun karakter pekerja sosial melalui keterampilan pengetahuan dan skill sebagai dasar dalam menyikapi isu-isu sosial yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.

“Sahabat-sahabat akan merintis sebagai generasi penerus masyarakat sehingga diperlukan jiwa relawan, maka dari itu kami menitipkan strategi pekerjaan sosial. Menurut kami ini sangat penting sebab ketika kita sudah menjadikan diri sebagai pemimpin maka harus memprioritaskan kepentingan masyarakat dalam memberikan kebermanfaatan sosial”. Ujar Dr. Hasim

“Kita akan paham dan terampil dalam memahami masalah sosial di tengah-tengah masyarakat sehingga sebagai generasi penerus masyarakat diharuskan solutif maka harus memahami terkait strategi, metode, dan cara melalui pendekatan sosial guna menciptakan kesejahteraan di masyarakat Indonesia”.

“Melalui program ini, Kami dari pihak Kemensos mengharapkan dapat melahirkan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan hasil kerja yang sesuai dengan sasaran pembangunan kesejahteraan masyarakat yang mempunyai jiwa pengabdian sosial untuk mencapai potensi penyelenggaraaan usaha kesejahteraan sosial masyarakat”. Tutup Dr. Hasim Kepala Pusdiklatbangprof Kemensos RI. ( Achmad Hidayat)