SUARABERITAINDONESIA.COM
YOGYAKARTA-Suasana khidmat menyelimuti pelataran Candi Prambanan hari ini saat ribuan umat Hindu dari berbagai penjuru tanah air berkumpul untuk melaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga. Acara sakral yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang dengan penuh penghormatan mendampingi Wapres dalam prosesi tersebut.
Tawur Agung Kesanga adalah ritual penyucian alam semesta yang dilaksanakan pada Tilem Sasih Kesanga, sehari sebelum Nyepi. Tujuannya adalah memohon keseimbangan dan keharmonisan antara manusia dan lingkungan, serta sebagai bentuk introspeksi diri menuju kehidupan yang lebih baik. Candi Prambanan, sebagai situs warisan dunia yang diakui UNESCO, kembali menjadi saksi bisu pelaksanaan upacara ini, menegaskan perannya sebagai simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas pelaksanaan Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian candi sebagai aset bangsa, terutama selama musim liburan yang meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. "Saya titip pesan kepada para kepala daerah, mohon dijaga kebersihannya selama musim liburan ini. Karena saya yakin Candi Prambanan menjadi salah satu destinasi wisata yang paling favorit selama masa liburan," ujar Wapres Gibran.
Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang turut hadir mendampingi Wapres, menyampaikan bahwa kehadirannya dalam upacara ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung dan menghormati keberagaman tradisi keagamaan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa Tawur Agung Kesanga bukan hanya milik umat Hindu, tetapi juga menjadi bagian dari kekayaan budaya bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan bersama. "Kehadiran kami di sini adalah wujud nyata dari semangat Bhinneka Tunggal Ika, di mana kita semua, tanpa memandang perbedaan, bersama-sama merayakan dan menghormati tradisi yang ada," tutur Menag Nasaruddin. 28/03/2025
Upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan tahun ini mengusung tema "Manasewa, Madawasewa Mewujudkan Indonesia Emas 2045". Tema ini mencerminkan harapan dan doa umat Hindu untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia yang maju dan sejahtera pada tahun 2045. Rangkaian acara dimulai dengan prosesi mendak tirta, pengambilan air suci dari sumber mata air yang dianggap sakral, dilanjutkan dengan pradaksina atau mengelilingi candi searah jarum jam sebagai simbol penghormatan. Puncak acara ditandai dengan pelaksanaan upacara tawur agung, di mana berbagai sesaji dipersembahkan untuk menyucikan alam dan memohon keseimbangan kosmis.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, yang turut menyambut kedatangan Wapres dan Menag, mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya upacara ini di wilayahnya. Ia berharap perayaan Nyepi tahun ini dapat membawa berkah dan kedamaian bagi umat Hindu di seluruh Indonesia. "Hal ini dapat menjadi motivasi atau penyemangat khususnya warga Sleman yang merayakan bisa bersama-sama berkumpul di Candi Prambanan untuk berpartisipasi dalam rangkaiannya," kata Danang.
Kehadiran para pejabat tinggi negara dalam upacara keagamaan seperti Tawur Agung Kesanga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga dan merawat keberagaman sebagai bagian dari kekuatan Indonesia sebagai bangsa yang pluralistik. Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya menjaga dan merawat keberagaman ini sebagai bagian dari kekuatan Indonesia sebagai bangsa yang pluralistik.
Menjelang perayaan Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, umat Hindu di seluruh Indonesia diharapkan dapat melaksanakan rangkaian ibadah dengan khidmat dan penuh makna. Pemerintah melalui Kementerian Agama terus mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan berbagai ritual keagamaan, sebagai wujud nyata dari penghormatan terhadap hak beribadah setiap warga negara.
Sebagai penutup, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Ia berharap momentum perayaan Nyepi ini dapat menjadi refleksi bagi semua untuk hidup dalam harmoni, saling menghormati, dan bekerja sama dalam membangun bangsa yang lebih baik.
Dengan semangat persatuan dalam keberagaman, Indonesia diharapkan dapat terus maju dan mencapai cita-cita sebagai bangsa yang besar dan bermartabat di mata dunia. ( Achmad Hidayat)
Posting Komentar untuk "Menteri Semua Agama, Nasaruddin Umar Dampingi Wapres dalam Tawur Agung"